Silaturahmi Pengurus Yayasan Budi Utomo Abdi Nusa dengan Guru-guru TK, SD, SMP, SMA

MEDAN – Yayasan Budi Utomo Abdi Nusa mengadakan acara silaturahmi dengan guru-guru sekolah Budi Utomo. Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut di adakan di Restoran Grand Maxim, dihadiri puluhan guru-guru TK, SD, SMP, SMA, Sabtu (23/2/2019).

Makan siang bersama mengawali acara silaturahmi sebelum dimulai dengan kata sambutan yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Yayasan, diiringi dengan lantunan musik yang melankolis.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Kahar Wirianto dalam sambutannya mengatakan acara silaturahmi yang dilakukan ini adalah bertujuan untuk lebih mempererat hubungan silahturahmi antara guru-guru, kepala sekolah dengan pihak yayasan.

Kami tidak ingin ada sekat-sekat yang menjadi pemisah antara guru-guru dengan pihak yayasan. Kami akan terbuka untuk kerja sama dengan para kepala sekolah dan guru-guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah Budi Utomo.

Segala fasilitas, sarana prasarana seperti ruang lab, seminar akan terus ditambah untuk memberikan kenyamanan kepada siswa-siswi kami. Kami siap untuk melengkapi permintaan guru-guru untuk kemajuan mutu pendidikan di Sekolah Budi Utomo ”ungkap Kahar.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Yayasan, Dr. Martono Anggusti mengatakan dalam mengelola suatu lembaga pendidikan, perlu adanya pemahaman visi misi yang sudah ditetapkan dan disetujui bersama.

Tanpa memahami visi misi dan melaksanakannya dengan baik, niscaya lembaga pendidikan tersebut dapat mencapai goal yang sudah ditetapkan. Sekolah harus menghasilkan lulusan yang terbaik.

Untuk menghasilkan lulusan baik diperlukan usaha-usaha yang serius dan kerja keras dari semua pihak, utamanya dari guru-guru. Memperkuat jenjang siswa/i TK dan SD dengan memperkuat EQ mereka.

Untuk jenjang tingkat TK kita akan menargetkan pengenalan 5 bahasa yakni bahasa Indonesia, Mandarin, Inggris, India dan bahasa Arab. Untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA kita akan memperkuat SQ dan AQ mereka.

Tingkat keberhasilan dalam USBN dan jumlah murid yang berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri melalui UMPTN ataupun undangan adalah merupakan barometer keberhasilan guru-guru dalam mendidik dan membina siswa/i nya” ungkap Dr. Martono. Mengadakan pertemuan antar guru-orang tua murid, masyarakat dan stakeholder lainnya diperlukan untuk mempererat kerja sama dalam memberikan input membangun dari orangtua murid dan alumni” tambah Dr. Martono.

Turut memberikan arahan pada acara silaturahmi tersebut Ketua Perkumpulan Teochew Bersatu Medan, Dr Agus Susanto Tan mengingatkan arti pentingnya pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia yang baik dalam suatu organisasi MSDM memiliki peranan kunci dalam menentukan survival (keberlangsungan), efektivitas dan daya saing suatu organisasi.

Lebih jauh, praktek MSDM membantu mendukung strategi suatu organisasi dan memberikan “customer value”. Peranan MSDM sekarang ini jauh berbeda dengan peranannya sepuluh tahun yang lalu.

Dalam lingkungan yang sangat kompleks, dinamis, perubahan yang turbulen dan sangat kompetitif, dituntut pengelolaan SDM yang efektif dan efisien yakni Pengelolaan yang berorientasi layanan, pengelolaan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada SDM untuk berpartisipasi aktif di dalam suatu organisasi, dan yang terakhir pengelolaan yang mampu menumbuhkembangkan jiwa intrapreneur dalam diri setiap individu di organisasi,” tandas Dr. Agus.

Seterusnya kalau berbicara mengenai sekolah guru-guru di sebuah sekolah lah yang menjadi kunci di dalam menentukan keberhasilan anak-anak didiknya. Siswa/i harus selalu diarahkan untuk memiliki suatu impian, memiliki cita-cita. Apapun itu, mereka harus memilikinya tinggal bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Belajar disiplin dan bagaimana menjadi seorang pemimpin juga merupakan hal yang perlu diajarkan kepada murid-murid didik. Program Field Trip dan penyelenggaraan acara seminar serta pengadaan acara kompetisi rutin juga harus menjadi atensi pihak sekolah,” tambah Dr. Agus.

Acara silahturahmi yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab serta saran-saran yang disampaikan para guru dan kepala sekolah yang sangat konstruktif dan mendukung program-program pihak yayasan ke depannya di dalam peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi.

Turut hadir pada acra tersebut para pembina, pengurus yayasan lainnya, koordinator, staf dan karyawan sekolah Budi Utomo. ***

sumber: medan.tribunnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *