Teochew Youth Club Gelar Seminar Youth Entrepreneurship Talk

MEDAN – Bertepatan dengan Hari Kartini, Teochew Youth Club menggelar seminar Youth Entrepreneurship Talk dan lomba mewarnai di Sekolah Budi Utomo Medan, Minggu (21/4/2019).

Ketua Pengurus Perkumpulan Teochew Bersatu Medan, Dr. Agus Susanto Tan mengatakan dengan adanya acara seminar ini diharapkan para generasi muda dan para peserta yang ikut terlibat dapat memiliki jiwa wirausaha yang bagus.

“Kita cari momen hari ini bertepatan dengan Hari Kartini, jadi kita cari momen yang pas, seperti yang kita ketahui, perjuangan beliau (Kartini) di dalam meletakkan fundamental untuk emansipasi wanita di Indonesia itu luar biasa,” ucap Dr Agus.

Diakuinya, kegiatan seminar ini sebenarnya sudah sering dilakukan Perkumpulan Teochew. “Acara seminar ini sudah sering kita lakukan, Pembicara yang hadir juga dari kalangan kita juga, jadi dari Teochew untuk Teochew,” tambahnya

Teochew kata Dr Agus, terdiri dari yayasan, perkumpulan dan muda-mudi. “Yang hadir ada sekitar 100 orang, mereka merupakan generasi muda dari Teochew, pengurus yayasan, anggota, perkumpulan dan ada siswa-siswi Perguruan Budi Utomo,” ujarnya.

Selain seminar, acara ini juga menghadirkan lomba mewarnai bersama ibu dan anak. “Dalam memperingati Hari Kartini ini, kita juga ada lomba mewarnai, jadi ibu dan anak itu bekerjasama. Antusiasme para peserta juga sangat bagus,”ucap Dr Agus.

Dalam hal Entrepreneurship, kata Dr Agus, dengan mengikuti acara ini maka para peserta dapat melatih soft skill dan knowledge sehingga jiwa wirausaha dapat berkembang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar para peserta tidak melupakan sejarah dan mencontoh kebaikan para pahlawan.

“Kita harapkan selain mereka belajar di sekolah dan kampus, dengan mengikuti acara ini kita memberikan training, soft skill, sehingga knowledge mereka lebih bagus, jiwa wirausaha lebih berkembang, kita juga bisa belajar dari yang sudah berpengalaman,” ungkapnya.

Ia berharap kedepannya bagi generasi muda khususnya wanita juga bisa memberi inspirasi dan berkarya.

“Kita bisa melakukan hal-hal yang positif, hal baik yang sudah dilakukan Kartini, mari kita teruskanlah. Kita tidak melupakan sejarah, apa yang sudah diperbuat Kartini, sudah menjadi teladan dan pahlawan. Bagi kita generasi muda ini sudah selayaknya mencontoh apa yang sudah dilakukan beliau,” kata Dr Agus.

Kegiatan ini menghadirkan, Pembicara Seminar Youth Entrepreneurship Talk, Dr. Ir. Martono Anggusti, SH. MM, M.Hum,
seorang pengusaha di Mahkota Group, ia pun berbagi pengalaman dan sharing bersama para peserta dengan penuh semangat.

Di awal sharing, Dr Martono tampak mengajukan pertanyaan kepada para peserta tentang apa tujuan hidup ini.

“Tujuan hidup seharusnya merupakan panggilan dari hati bukan sekedar ide-ide yang diinginkan. Dasar tahapan untuk hidup simple itu dengan membuat planing dan action supaya tujuan hidup tercapai. Dengan melatih diri, kita bisa karena biasa, karena dengan terbiasa apapun ceritanya pasti bisa,” ujar Dr Martono.

Dalam hidup, kata Dr Martono dibutuhkan komitmen, konsistensi dan kreatifitas. Adapun kriteria kreatifitas antara lain pengambil resiko, rasa ingin tahu, punya kekuatan, suka bosan, tertarik pada sesuatu yang rumit, melihat apa yang juga dilihat orang lain namun memikirkan suatu yang berbeda dan sebagainya.

“Kalau kita ingin menjadi pengusaha, penyanyi, maka kita harus punya idola, sehingga kita punya panduan hidup. Dalam perjalanan hidup ini pun kita harus belajar dengan logika, ilmu dan filsafat,” ucapnya.

Sebaiknya setiap individu mampu mengenal kapasitas diri, mandiri, berpikir positif, action, dan konsentrasi penuh sehingga tujuan hidup dapat tercapai.

“Hidup kita mau jadi chasing atau ada isinya. Hidup adalah masalah pilihan. Yang manakah yang anda pilih? Tanyalah pada diri sendiri dan jalanilah hidup anda. Hidup ini penuh pengalaman yang bisa kita nikmati, apapun itu jangan pernah berpikir negatif. Bahagia itu sederhana, tersenyum dan selalu bersyukurlah,” kata Dr Martono.

Ia menjelaskan mindset sukses adalah sarana dan tujuannya mencapai kebahagiaan. Dalam hidup ini juga harus berani ambil resiko sebab tidak ada hidup tanpa tantangan.

“Habit merupakan tindakan yang kita lakukan secara berulang ulang baik itu secara sadar sehingga akan menjadi suatu kebiasaan dalam hidup kita. Kebiasaan inilah yang nantinya menuntun kita pada akan jadi apa kita nantinya. Akan banyak kesempatan dari apa yang kita tanam,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama peserta seminar Vero mengatakan ia merasa senang bisa mengikuti seminar ini. “Yang saya dapat dari sharing ini tentang hidup hidup kita sehari-hari. Kita harus percaya diri, kreatif, berpikir positif dan tujuan saya hidup ini mencari kebahagiaan,” ucap Vero.

Hadir pada kesempatan acara tersebut Ketua Umum Pengurus Perkumpulan Teochew Bersatu Sumut, Samsudin Soekamto,Ketua pengurus yayasan Budi Utomo Abdi Nusa,Kahar Wirianto dan pengurus lainnya. ***

sumber: http://medan.tribunnews.com/2019/04/21/teochew-youth-club-gelar-seminar-youth-entrepreneurship-talk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *